BALANGANBerita

Transformasi Digital: Absensi online e-Office Balangan tingkatkan efisiensi dan transparansi kehadiran ASN

Avatar
1698
×

Transformasi Digital: Absensi online e-Office Balangan tingkatkan efisiensi dan transparansi kehadiran ASN

Sebarkan artikel ini

Balangan (KATAKUNCI) – Dalam era digital yang terus berkembang, transformasi teknologi turut merambah berbagai sektor, termasuk pemerintahan. Salah satu aspek penting dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah sistem presensi atau absensi pegawai.

Menjawab tantangan zaman, Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian meluncurkan sistem absensi online e-Office Balangan, sebagai bentuk inovasi mendukung tata kelola kepegawaian yang lebih modern dan akuntabel.

Sebelum diterapkannya sistem ini, pencatatan kehadiran ASN masih dilakukan secara manual atau semi-manual, yang kerap menimbulkan permasalahan seperti manipulasi data, lambatnya proses rekapitulasi, hingga kurangnya transparansi.

Kehadiran e-Office Balangan sejalan dengan prinsip Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dengan tujuan memperbaiki akurasi dan efisiensi pencatatan kehadiran pegawai secara elektronik.

“e-Office Balangan merupakan platform digital berbasis smartphone yang dirancang untuk mendukung percepatan layanan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan. Aplikasi ini telah tersedia di Play Store (Android) dan App Store (iOS),” kata JF Pranata Komputer Ahli Muda pada Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Balangan Chandra di Paringin, Rabu.

Menurut Chandra, penerapan sistem presensi elektronik tidak hanya memudahkan proses administrasi, tetapi juga mendukung upaya mewujudkan birokrasi yang modern dan akuntabel.

Melalui sistem ini, data kehadiran ASN dapat dipantau secara real-time, meminimalisir potensi kecurangan, serta menjadi dasar dalam penilaian kinerja dan pemberian tunjangan.

Tantangan dan Upaya Penanganan

Meski membawa banyak manfaat, implementasi sistem ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kesiapan infrastruktur teknologi di wilayah tertentu, khususnya daerah terpencil yang masih terbatas akses internetnya.

Selain itu, adaptasi pegawai terhadap teknologi baru memerlukan waktu dan pelatihan yang memadai.

Tantangan lain adalah keamanan data, mengingat sistem elektronik rentan terhadap ancaman siber.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Balangan telah menerapkan autentikasi username dan password guna meningkatkan keamanan akses.

Di samping itu, integrasi sistem presensi dengan sistem informasi kepegawaian lainnya membutuhkan koordinasi dan standarisasi data yang baik agar berjalan optimal.

“Penerapan sistem presensi elektronik bagi ASN merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam manajemen kepegawaian. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, manfaat yang diperoleh jauh lebih besar,” tutur Chandra.

Dengan hadirnya e-Office Balangan, diharapkan pelayanan kepegawaian di Kabupaten Balangan semakin profesional, modern, dan akuntabel, sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun birokrasi berkelas dunia berbasis teknologi informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *