Berita

Aksi ekoteologi sebagai langkah nyata integrasikan agama terhadap kepedulian lingkungan

Avatar
378
×

Aksi ekoteologi sebagai langkah nyata integrasikan agama terhadap kepedulian lingkungan

Sebarkan artikel ini

Bogor (KATAKUNCI) – Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI mengatakan bahwa aksi dari ekoteologi merupakan langkah nyata dalam mengintegrasikan ajaran agama dengan kepedulian terhadap lingkungan.

“Menanam pohon di rumah ibadah bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga bagian dari komitmen kita bersama dalam menjaga bumi ini,” kata Kepala PKUB Kemenag RI Muhammad Adib Abdushomad di Bogor, Jumat.

Adib menginginkan bahwa ajaran agama memiliki peran besar dalam membangun kesadaran ekologis dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.

Adib menyebutjan kegiatan menanam pohon di tempat ibadah merupakan bagian dari komitmen PKUB dalam membangun kesadaran ekologis berbasis agama, dengan harapan gerakan ekoteologi dapat menginspirasi lebih banyak komunitas keagamaan untuk aktif dalam pelestarian lingkungan.

Sementara itu Kabid Harmonisasi Umat Beragama PKUB Setjen Kemenag RI Zainal Ilmi, menambahkan dalam beragama ini haruslah berdampak, dengan artian pengamalan ajaran agama harus diinternalisasikan lewat kerja nyata yang mana ajaran agama mengajarkan untuk cinta lingkungan (ekoteologi).

Oleh karena itu ujar Zainal, maka ajaran tersebut harus dibuktikan beragama dengan mencintai lingkungan misalnya dengan menanam pohon, membersihkan lingkungan dan lain sebagainya.

“Sebagai umat bergama kita mencintai dalam hubungan dengan Allah, hubungan dengan manusia dan hubungan dengan alam, karena alam juga bisa marah kalau kita tidak mencintainya jadi kita semua saling mencintai,” terang Zainal.

Terakhir Zainal mengajak para umat untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan menyenangkan dan menenangkan, tetap jaga kerukunan dan saling menghormati sebagaimana pesan dari Menteri Agama KH. Nasaruddin Umar.

Diketahui kegiatan penanaman pohon di Pura PrajaPati Kota Bogor melibatkan perwakilan enam agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bogor, akademisi, serta komunitas keagamaan yang bersama-sama berkontribusi terhadap pelestarian alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *