Banjarmasin (KATAKUNCI) – Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) menggelar tiga pelatihan sawit di Kalimantan Selatan pada 25–30 Agustus 2025.
Acara pembukaan berlangsung pada salah satu hotel di Banjarmasin yang diikuti dengan antusias oleh peserta dari berbagai daerah.
Pelatihan dibuka oleh Suparmi Kadis perkebunan dan peternakan Kalimantan Selatan Pelatihan ini terbagi menjadi tiga kelas dengan total 90 peserta, yaitu Pelatihan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) sebanyak 30 peserta, Pelatihan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit sebanyak 30 peserta, Pelatihan Manajemen dan Administrasi Keuangan sebanyak 30 peserta.
Program ini difasilitasi oleh LPP Agro Nusantara dan dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pekebun, pengelola, serta pelaku usaha sawit agar mampu menghadapi tantangan industri kelapa sawit yang semakin dinamis.
Melalui kegiatan ini, BPDP dan Ditjenbun berharap peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan di lapangan maupun dalam tata kelola administrasi perkebunan.
Dalam sambutannya Suparmi menyampaikan Pelatihan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat SDM sawit Indonesia, agar lebih profesional, berdaya saing dan berkelanjutan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi motor penggerak bagi pengembangan perkebunan sawit berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi sektor sawit terhadap perekonomian daerah. (rilis)