Barabai (KATAKUNCI) – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Strategis Nasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang digelar di Pendopo Bupati HST pada Minggu (19/10),
Dalam sambutannya, Abdul Azis menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten HST atas dukungan dan fasilitasi kegiatan strategis nasional ini.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan sertifikasi tanah di HST, dimana baru sekitar 31% dari total luasan areal penggunaan lain (APL) yang bersertifikat. Dengan adanya sertifikasi tanah, status tanah menjadi jelas dan rencana pembangunan wilayah bisa lebih terarah.
Ketua Komisi II DPR RI Dr. H.M. Rifqinizamy Karsayuda menegaskan komitmennya untuk mempercepat sertifikasi seluruh aset pemerintah daerah. Saat ini, ada sekitar 500 aset tanah milik Pemda HST yang belum bersertifikat.
Rifqinizamy berkomitmen untuk menyelesaikan sertifikasi seluruh aset tersebut dalam dua tahun ke depan.
Rifqinizamy juga mendorong Pemkab HST untuk mengoptimalkan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dalam pendataan status tanah di seluruh wilayah.
Dengan adanya GTRA, Bupati bisa tahu status tanah di tiap desa dan tanah yang tidak dimanfaatkan perusahaan bisa dialihkan menjadi tanah cadangan negara.
Bupati HST H Samsul Rizal menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program strategis nasional dari Kementerian ATR/BPN.
Rizal juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah siap membantu pelaksanaan program sertifikasi di lapangan dan meminta seluruh camat dan kepala desa untuk ikut berperan tolak ukur kesuksesan program ini.
Bupati HST juga menyampaikan kabar gembira terkait beberapa proyek nasional yang kini mulai berjalan di HST, termasuk proyek jalan lingkar yang sempat tertunda selama lebih dari 15 tahun.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat HST.
