BeritaDPRD BALANGAN

DPRD Balangan soroti jalan rusak parah di Awayan

Avatar
903
×

DPRD Balangan soroti jalan rusak parah di Awayan

Sebarkan artikel ini

Balangan (KATAKUNCI) – Jalan penghubung utama di Kecamatan Awayan, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Awayan, kembali menjadi sorotan.

Jalan itu kondisinya rusak parah. Banyak lubang, dan berubah menjadi kubangan lumpur saat hujan. Tak hanya mengganggu aktivitas warga, jalur ini juga menjadi ancaman bagi keselamatan pelajar, tenaga medis, hingga pengguna layanan publik lainnya.

Kerusakan jalan ini bukan persoalan baru. Warga menyebut, jalan tersebut sudah rusak hampir satu dekade terakhir. Namun hingga kini belum tersentuh perbaikan. Ungkapan kekecewaan masyarakat pun kian deras, terlebih setelah kondisi jalan tersebut viral di media sosial.

“Setiap hari anak-anak sekolah harus melewati jalan ini. Kalau hujan deras, mereka harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh. Kami juga khawatir kalau ada ambulans atau kendaraan darurat yang terhambat,” ujar Fian, salah satu warga setempat.

Menanggapi keluhan tersebut, Komisi III DPRD Kabupaten Balangan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pada Selasa (20/5). Ketua Komisi III, Hafiz Ansyari, menyatakan keprihatinannya usai melihat langsung kerusakan yang ada.

“Ini bukan sekadar jalan lingkungan, tapi akses vital menuju sekolah dan puskesmas. Kalau dibiarkan, risiko keselamatan makin besar,” ucap Hafiz saat dikonfirmasi, Jumat (23/5).

Ia menegaskan, DPRD akan mendorong percepatan perbaikan jalan tersebut, terlebih karena keluhan masyarakat sudah berulang kali disampaikan, baik melalui Musrenbang maupun kanal media sosial.

Sementara itu, Camat Awayan, Aswal Salahuddin, menyebut pihak kecamatan sudah rutin mengusulkan perbaikan jalan itu setiap tahun dalam forum perencanaan pembangunan, namun belum juga terealisasi. “Usulan perbaikan sudah kami sampaikan sejak lama. Kami berharap ada perhatian serius karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” katanya.

Terkait belum terealisasinya perbaikan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Balangan, Rina Ariyani, menjelaskan bahwa jalan tersebut belum masuk dalam daftar perbaikan tahun anggaran 2025 karena perencanaan dan penganggaran sudah ditetapkan sebelumnya.

“Rencana perbaikannya akan kami usulkan lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT) 2025. Kalau tidak ada perubahan, pengerjaan fisik bisa dilaksanakan pada 2026,” terang Rina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *