Balangan (KATAKUNCI) – Suasanaa duka menyelimuti Fraksi Demokrat yaitu wafatnya Wakil Ketua II DPRD Balangan Syamsudinor atau yang akrab disapa “Pambakal Sudi”.
Kepergian sosok berusia 48 tahun ini tak hanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang mengenalnya sebagai pribadi merakyat dan bersahaja, namun juga mengukuhkan ikatan solidaritas lintas fraksi di lingkungan legislatif Balangan.
Rasa kehilangan atas wafatnya Pambakal Sudi terasa kuat di seluruh jajaran dewan, menunjukkan betapa ia berhasil menjalin hubungan baik dengan semua koleganya, tanpa memandang afiliasi politik.
Duka cita yang tulus datang dari berbagai sudut parlemen. Salah satunya dari Saiful Arif, anggota DPRD Balangan dari Fraksi Partai Demokrat. Meski berasal dari fraksi yang berbeda, Saiful secara pribadi dan sebagai rekan sesama anggota dewan, menyatakan kehilangan yang teramat sangat.
“Saya secara pribadi dan sebagai anggota DPRD sangat kehilangan. Almarhum adalah sosok yang bersahaja, rendah hati, dan sangat dekat dengan masyarakat. Kepeduliannya terhadap warga Balangan tak perlu diragukan,” ucap Saiful Arif, mengenang kolega yang dianggapnya panutan. “Sifat beliau yang mudah bergaul dan cepat merangkul semua kalangan, menjadikannya sosok yang sangat dicintai.”
Senada dengan Saiful, Hanil, seorang rekan lain di DPRD Balangan, turut menyampaikan rasa kehilangan yang sangat mendalam. “Saya sangat kehilangan. Beliau bukan hanya rekan kerja, tapi juga sosok pemimpin yang banyak memberikan inspirasi bagi kami semua,” ungkap Hanil. Ia menambahkan bahwa julukan ‘Pambakal Sudi’ begitu lekat dengan figur Syamsudinor sebagai pribadi yang peduli, ramah, dan dekat dengan masyarakat.
Komentar-komentar ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah dinamika dan perbedaan pandangan politik, nilai-nilai kemanusiaan dan persahabatan tetap menjadi perekat utama. Pambakal Sudi dikenang sebagai figur yang mampu menjembatani perbedaan, menciptakan suasana kerja yang harmonis, dan dihormati oleh rekan-rekannya dari berbagai latar belakang partai.
Kepergian Syamsudinor di usia 48 tahun adalah kehilangan besar, namun juga menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan kebersamaan di antara para wakil rakyat. Hanil berharap semangat pengabdian almarhum akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi para generasi penerus, terutama para wakil rakyat di Kabupaten Balangan.
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Hanil menutup pernyataannya dengan haru. Solidaritas yang ditunjukkan oleh anggota DPRD Balangan ini diharapkan dapat terus menjadi landasan bagi kerja sama yang lebih erat demi kemajuan Kabupaten Balangan ke depan.
