BeritaHULU SUNGAI TENGAH

Kajari HST dorong pembangunan sekolah harus tepat mutu

Avatar
289
×

Kajari HST dorong pembangunan sekolah harus tepat mutu

Sebarkan artikel ini

Barabai (KATAKUNCI) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Barabai melakukan monitoring dan evaluasi ke lapangan untuk meninjau pembangunan infrastruktur yang dibangun oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun anggaran 2025.

Kegiatan tersebut melibatkan bidang Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) serta Kasubsi Pertimbangan Hukum pada Kajari Barabai.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Bidang Datun mengunjungi beberapa Sekolah Dasar yang berada di beberapa kecamatan di Hulu Sungai Tengah, seperti SDN Datar Batung, SDN 1 Limpasu, SDN Abung Surapati, SDN Mahang Matang Landung, SDN Setiap, SDN Babai, SDN Ilung, dan SDN Lok Besar.

Di SDN Datar Batung, pembangunan terkendala tukang bangunan yang susah dicari serta lokasi yang sangat sulit untuk membawa bahan bangunan. Perbaikan keseluruhan ruang kelas yakni kelas 1-6 dan satu ruang guru masih dalam proses.

Sementara itu, di SDN 1 Limpasu, pembangunan sudah mencapai 46,7%. Kasi Datun David Andi memberikan saran agar menambahkan karyawan untuk mempercepat pembangunan.

“Silahkan tambah karyawan kalau mau mempercepat pembangunan biar capai 100%,” ujarnya.

Di SDN Abung Surapati, pembangunan sekolah sudah mencapai 30,87%. Kabsubsi Pertimbangan Hukum Dimas Yudha Permana dan Kabsubsi Datun Ratna Septyadiva mengingatkan kepada pengawas dan kepala sekolah untuk berhati-hati dalam melakukan pengelolaan keuangan.

“Dalam pengelolaan keuangan terkait kegiatan Revitalisasi agar berhati-hati supaya tidak salah langkah,” ungkap Dimas.

Ratna juga menambahkan bahwa beberapa sekolah kesulitan mencari Guilding Blok untuk ruangan khusus disabilitas.

“Silahkan koordinasi dengan pengawas lain untuk pembelian Guilding Blok tersebut, sebab ada sekolah yang sudah membeli dan di stok terlebih dahulu,” ujar Ratna.

Dimas memberikan pesan kepada seluruh pengawas dan kepala sekolah untuk tetap bekerja sesuai dengan S.O.P dan memahami panduan yang ada. Dengan demikian, diharapkan pembangunan infrastruktur sekolah dapat berjalan lancar dan tepat mutu.

Penulis: Muhammad RamliEditor: Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *