Barabai (KATAKUNCI) – Seorang santri MF (21) pada Pondok Pesantren Al-Hikmah Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan tewas dibunuh temannya sendiri saat sedang tidur.
“Sekarang ini kasus masih dalam tahap penyidikan lebih lanjut, diduga tersangka juga sudah kita amankan,” kata Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Ps. Kasubsi PIDM Humas Aiptu M. Husaini di Barabai, Selasa.
Husaini menerangkan, berdasarkan informasi di lapangan kejadian tersebut diduga karena berawal dari bullying atau perundungan dari korban kepada pelaku yang menyebabkan pelaku sakit hati hingga tega membunuh korban.
Husaini melanjutkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita pada salah satu kamar santri di pondok pesantren, yang mana saat kejadian korban sedang tidur dan tiba-tiba pelaku datang langsung menikam korban dengan sebilah parang.
Setilah ditikam korban langsung berteriak dan lari ke mushola terdekat, dari teriakan tersebut membuat teman korban terbangun dan pelaku langsung melarikan diri ke luar.
“Setelah sampai mushola korban langsung meninggal dunia di dalam mushola pondok pesantren tersebut dengan luka menganga di bagian leher,” terang Husaini.
Diketahui kasus ini melibatkan santri pondok pesantren dengan korban diketahui berinisial MF (21) warga Kecamatan Batang Alai Selatan, sedangkan pelaku MN (15) warga Kecamatan Barabai.
