Balangan.(KATAKUNCI) – Universitas Satya Mandiri (UNIVSM) kini menjadi bagian dari garda terdepan penanggulangan bencana di Kabupaten Balangan. Dengan bergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), UNIVSM siap berkontribusi aktif dalam meminimalkan dampak bencana yang mungkin terjadi. Inisiatif ini digagas oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan, menandai sinergi penting antara akademisi dan pemerintah daerah.*
UNIVSM, sebagai institusi pendidikan tinggi, memegang teguh tridharma perguruan tinggi yang salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Keterlibatan dalam FPRB adalah manifestasi nyata dari komitmen ini, dengan memberikan edukasi dan solusi berbasis riset kepada masyarakat Balangan.
Rektor UNIVSM, Abdul Hamid, S.Kom, M.M, M.Kom, menegaskan bahwa langkah ini sangat krusial mengingat kerentanan Balangan terhadap bencana. “Identifikasi dini dan persiapan matang adalah kunci. Dengan FPRB, kita satukan visi untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana,” ujarnya, yang juga didapuk sebagai Wakil Ketua FPRB.
Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi yang solid, menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk merumuskan strategi komprehensif dalam mengurangi risiko bencana. UNIVSM akan berperan aktif melalui penelitian dan kajian mendalam, memberikan rekomendasi berbasis data untuk memitigasi potensi bencana.
“Kami berkomitmen memberikan sumbangsih terbaik, baik dari segi tenaga maupun pemikiran, demi masyarakat Balangan. Jika mencegah sepenuhnya sulit, setidaknya kita bisa meminimalkan dampaknya,” imbuh Abdul Hamid.
Bergabungnya UNIVSM dalam FPRB Balangan adalah langkah maju dalam upaya kolektif melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan Balangan yang lebih tangguh dan