Tapin (KATAKUNCI – Atlet Takraw Putri asal Kabupaten Tapin mendominasi podium Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Selatan setelah berhasil meraih peringkat satu dan dua yang digelar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kalsel di Lapangan Voli SKB Mulawarman Banjarmasin pada 23-25 November 2024.
“Alhamdulillah pada partai final mempertemukan tim Tapin A dan B, dan berhasil dimenangkan oleh tim A dengan pertandingan yang sangat alot,” kata Pelatih Tim Takraw Putri Tapin Fauzi Rahman di Banjarmasin, Ahad.
Fauzi menuturkan Tapin A ini sedikit lebih senior dibandingkan tim B, namun demikian final skuat Tapin vs Tapin tersebut juga sangat cukup kompetitif.
Menurut Fauzi pertandingan final cukup seru terbukti dengan adu kuat bola tajam, smash dan tekong jadi tontonan yang layak khususnya bagi tim penilai dari PSTI Kalimantan Selatan.
Fauzi menyebutkan banyak atlet dari timnya yang juga ditempa langsung oleh Paman Bahrun seorang Legenda Takraw Kalsel ini, dan sangat patut dipertimbangkan agar masuk penjaringan dari PSTI Kalsel.
Sementara itu Ketua Harian PSTI Kalsel Zainal Abidin mengatakan seleksi untuk Pra-PON Pontianak 2025 ini sangat ketat dan terukur, tiket menuju kelas nasional itu putra dan putri masing-masing ada enam buah.
“Atlet-atlet yang bertanding di Kejurprov ini kita pantau dan nantinya akan kita ambil enam pemain putra dan enam pemain putri untuk dibina secara serius untuk hasil maksimal dalam laga Pra-PON,” kata Zainal.
Zainal menegaskan Pra-PON nanti dipastikan Kalsel hanya mengikuti dua kelas nomor yaitu beregu dan double event, yang mana peluang medali pada nomor lain terpaksa dilepas karena keterbatasan anggaran untuk PSTI Kalsel.
Oleh karena itu sudah jelas strategi yang dipakai PSTI Kalsel memaksimalkan peluang untuk nomor beregu dan double event.
Diketahui Kejurprov ini diikuti peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, sebanyak 23 regu putra dan 14 regu putri saling bersaing dan mereka adalah petakraw terbaik yang mewakili daerahnya masing-masing.
Adapun peringkat pertama ditempati Tapin A dengan susunan pemain yaitu Annisa Fitria Maulida (feeder), Lia Safitri (smash), Maulida Fitriyani (smash), Kumala Salma dan Zahra Nor Rahmi posisi tekong.
Sedangkan peringkat kedua Tapin B digawangi oleh Siti Aminah dan Indah (tekong), Milawati dan Inayah (smash) lalu posisi feeder Alawiyah.
Petakraw Putri asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Bumbu harus puas berbagi posisi peringkat tiga bersama.
